Pada 2020, diramalkan dunia telekomunikasi akan berubah total. Sementara pada tahun ini telekomunikasi masih didominasi layanan suara (voice), pada 10 tahun mendatang layanan data justru akan dominan. Itulah hasil riset yang digelar oleh Nokia Siemens Network, perusahaan infrastruktur dan layanan telekomunikasi, yang dipaparkan di Jakarta pada akhir pekan lalu.
Data akan semakin terpenetrasi dan lalu lintas suara menurun, tapi bukan berarti bahwa orang akan makin sedikit bicara, kata Ajay Ranjan Mishra, Kepala Industry Environment- India & Emerging Market, Global CTO Office Nokia Siemens Network. Untuk menghadapi transformasi tersebut, Mishra mengatakan, Nokia Siemens Network akan tetap berfokus pada riset dan pengembangan teknologi seperti saat ini. Menurut dia, riset dan pengembangan-lah yang justru bisa membuat perusahaan seperti mereka memiliki basis teknologi yang kompetitif dan mampu melayani pelanggan dengan lebih baik.
Saat ini Nokia Siemens Network memiliki 350 tenaga riset yang juga bekerja sama dengan tenaga riset Nokia. Kami melakukan riset hampir di semua lini, kata Mishra. Nokia Siemens memang melakukan riset mulai teknologi jaringan Long Term Evolution sampai arsitektur komputasi awan untuk enterprise. Kami nomor tiga terbesar di dunia untuk anggaran riset
